Thursday, June 15, 2017

Percabangan Pada PHP (if, elseif, switch)

percabangan pada php (if dan switch)

syntaxdelphi.blogspot.co.id – setelah sebelumnya saya sudah menjelaskan tentang Operator Pada PHP, pada kali ini saya akan menjelaskan tentang Percabangan Pada PHP atau juga bisa disebut Statement Decission. Dalam PHP, terdapat dua statement decission diantaranya, if dan switch. Cara kerja statement decission if  adalah ketika suatu kondisi terpenuhi/true maka statement yang terdapat pada kondisi tersebut akan dieksekusi. Akan tetapi, jika kondisi tersebut tidak terpenuhi/false, maka statement yang berada pada kondisi tersebut tidak dapat  dieksekusi. Begitu pula pada statement switch.

Namun, yang membedakan antara statement if dan switch pada PHP adalah pertama dari stuktur kodingnya, dan kedua dari kegunaannya. Maksudnya, statement if lebih cocok digunakan jika kondisinya tidak terlalu banyak, akan tetapi jika statement switch lebih cocok digunakan jika kondisinya banyak atau sangat banyak. Untuk lebih lengkapnya silahkan simak contohnya sebagai berikut:

Statement if 

Struktur koding statement if jika kondisinya hanya 1
<?php
If(kondisi){
Statement; // akan dieksekusi jika kondisinya terpenuhi.
}
?>

Dalam kode diatas dijelaskan jika kondisinya terpenuhi maka statemen akan dieksekusi.

Struktur koding statement if jika kondisinya hanya lebih dari 1
<?php
If(kondisi1) {
                Statement1;
} esleif(kondisi2) {
                Statement2;
} elseif(kondisi3) {
                Statement3;
} else {
                Statement4; // Jika kondisi 1, 2, dan 3 tidak terpenuhi maka statement4 lah akan dieksekusi.
}
?>

Dalam kode diatas dijelaskan jika kondisi1 terpenuhi maka statement 1 akan dieksekusi. Akan tetapi, jika kondisi 1 tidak terpenuhi maka sistem akan memeriksa apakah kondisi 2 memenuhi atau tidak jika terpenuhi maka statement 2 akan dieksekusi, jika tidak memenuhi maka sistem akan memeriksa kondisi 3 dan apabila semua kondisi tidak ada yang memenuhi maka statement yang terdapat didalam else akan dieksekusi.

Contoh
<?php
$nilai = 80;
if($nilai >= 80 && $nilai <= 100){
 echo "Nilai anda : A";
} elseif($nilai >= 75 && $nilai < 80){
 echo "Nilai anda : B";
} elseif($nilai >= 60 && $nilai < 75){
 echo "Nilai anda : C";
} else {
 echo "Nilai anda : D";
}

//Hasil Outputnya adalah
//Nilai anda : A
?>

Statement Switch

Struktur koding statement switch
<?php
switch(ekspresi) {
case Nilai konstanta1:statement; break;
case Nilai konstanta2:statement; break;
case Nilai konstanta3:statement; break;
...
default :
                statement alternatif;
}
?>

dalam struktur koding switch diatas bisa dijelaskan jika nilai konstanta1 atau nilai konstanta2 atau nilai konstanta3 ada yang memenuhi ekspresi maka statement yang berada pada nilai konstanta yang terpenuhi akan dieksekusi. sedangkan jika ketiga konstanta tersebut tidak ada yang memenuhi maka statement yang ada pada default lah yang akan dieksekusi sebagai statement alternatif.

Contoh:
<?php
   $pilihan = 4;

   switch ($pilihan) {
      case 1:  echo "Pilihan ke-1"; break;
      case 2:   echo "Pilihan ke-2"; break;
      case 3:  echo "Pilihan ke-3"; break;
      case 4: echo "Pilihan ke-4"; break;
      case 5:  echo "Pilihan ke-5"; break;
      default:
         echo "Pilihan default";
   }

   //Hasil outpunya 
   //Pilihan ke-4
?>
Kurang lebih seperti itulah artikel mengenai Percabangan Pada PHP (if, elseif, switch) semoga bermanfaat ...

bm

"Musuh yang sebenarnya bukanlah orang lain, melainkan ego diri kita sendiri. Jadi, kalahkanlah ego diri kita sendiri, maka kesuksesan dapat diraih!".

1 comments: