syntaxdelphi.blogspot.co.id – Setelah sebelumnya saya menjelakan tentang Pengulangan Pada PHP, pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang fungsi/function pada
PHP. Artikel ini merupakan kelanjutan dari tutorial dasar PHP yang mana
sebelumnya saya sudah menjelaskan tentang pengulangan pada PHP.
Fungsi / function
sering digunakan untuk memisahkan suatu blok kode program khusus dari kode
program utama, yang tujuanya agar kode program khusus yang disimpan didalam
function tersebut tidak dieksekusi
secara langsung. Sehingga, untuk mengeksekusinya kita harus memanggil nama
function nya terlebih dahulu. Selain itu, dengan menggunakan function kode yang
kita tulis akn terlihat rapih.
Pembuatan Fungsi (function) Pada PHP
Struktur penulisan fungsi pada PHP<?php
function nama_fungsi($parameter) {
//isi function
}
nama_fungsi(parameter);
?>
Dalam kode
diatas, dijelaskan bahwa terdapat beberapa elemen dalam membuat sebuah function
yaitu function, nama_fungsi dan untuk penulisan nama fungsi terserah ingin
menamainya dengan apa hanya saja ada beberapa persyaratan yaitu tidak boleh
diawali dengan angka, tidak boleh menggunakan tanda baca, jika nama fungsinya
terdapat 2 kata tidak boleh dipisahkan dengan tanda baca selain underskor _ .
selanjutnya $parameter lalu diikuti
dengan tanda kurung { } yang diantaranya adalah isi dari kode yang akan dibuat dan terakhir untuk menjalankanya tinggal tuliskan nama fungsinya.
Contoh:
<?php
function penjumlahan($a,$b){
$c = $a;
$d = $b;
$e = $c + $d;
echo $e;
}
penjumlahan(5 , 5);//nama fungsi yang dipanggil beserta pendeklarasian parameter
//Maka Hasil Outpunya Adalah 10
?>
Kurang lebih seperti itulah contoh koding Function Pada PHP yang bisa saya jelaskan ... Semoga bermanfaat ...
Post a Comment